Week 5: Persiapan + Mencoba Crashlytic
- Irma Latifatul Laily
- Mar 9, 2017
- 3 min read
Hai hai! Perkenalkan saya Irma, salah satu anggota dari tim GoodangCode :)
Whooa minggu ini adalah akhir minggu pertama dari sprint 1! Setelah 5 minggu lamanya melalui kehidupan PPL, akhirnya menyumbangkan post pertama (yang saya tulis) untuk blog ini, hehe. Fyi, tim GoodangCode akan membuat suatu Android mobile app untuk partner kami, yaitu Ruma. Nah, ini adalah kali pertama saya membuat Android mobile app! Jadi bisa dibayangkan seberapa awam saya pada project kali ini :(
Seperti tim lainnya, selama tiga minggu pertama kami telah dibekali dengan ilmu-ilmu (yang bagi saya sangat baru) oleh tim dosen PPL dan partner, mulai dari workshop ideation, pembuatan dan presentasi product proposal (yang cukup membuat deg-degan), hingga workshop scrum. Memasuki minggu ke-4 kami telah merancang product backlog dan melakukan sprint planning. Yey mulai merasakan kebingungan yang amat sangat :(
Dalam menjalankan project matkul PPL ini kami menggunakan PivotalTracker sebagai agile project management tool! PivotalTracker membantu kita untuk melakukan "tracking" pada task atau user story yang telah dirancang sebelumnya. KIta dapat mengetahui suatu task atau user story apasaja yang harus diselesaikan pada sprint yang tengah berjalan, sekalgus dapat mengetahui siapa penanggung jawab atas task tersebut. Penampakan dari PivotalTracker dapat dilihat pada gambar dibawah ini:

Penampakan PivotalTracker
Selain PivotalTracker, kami juga menggunakan tool untuk mengelola repositori Git, yaitu GitLab !
SPRINT 1 - MULAI
Hal yang pertama saya lakukan adalah melakukan instalasi! Mulai dari AndroidStudio + SDK, Git, Crashlytic Fabric, Source Tree (yang katanya akan mempermudah kita dalam menggunakan git), dan PostgreSQL (relational database) yang ternyata telah ter-install di laptop saya. Selanjutnya melakukan konfigurasi yang perlu dilakukan, seperti menghubungan gitlab dengan file local.
Banyak nama-nama yang belum saya kenali sama sekali, seperti Crashlytic. Crashlytics sendiri adalah merupakan bagian dari Fabric.io yang berguna untuk melakukan "mata-mata" sekaligus reporting ketika applikasi android kita mengalami crash. Kita perlu malakukan pemasangan plugin dari Fabric.io pada AndroidSTudio kita terlebih dahulu. Cara pemasangannya sebagai berikut:

Buatlah akun Crashlytic
Buat project pada AndroidStudio. Note: Pada gambar pada langkah berikutnya adalah project sederhana "Hello World!"
Buka tab File lalu pilih Setting
Pilih Plugin dan lakukan percarian terhadap "Fabric.io". Bila telah mendapat plugin Fabric.io, lakukan instalasi dengan menekan tombol Install. Note: pada gambar di bawah ini, plugin Fabric.io telah ter-install
Pada bagian kanan, akan ditemukan tab Fabric. Buka tab tersebut dan login dengan akun Crashlytic kita. Bila telah login, tab tersebut akan menampilkan beberapa kit yang tersedia. Pilih Crashlytics
Tekan tombol install untuk melakukan instalasi. Bila ingin menambahkan code example dari Crashlytics maka pilih Get Code dan tambahkan code secara manual. Note: pada project ini telah terinstall Crashlytic
Crashlytics akan menyisipkan potongan code pada project kita. Pastikan potongan code tersebut tersisipkan dengan baik. Pilih Apply/Next.
Jalankan aplikasi untuk tahap akhir, agar Crashlytics dapat terinstall dengan baik. Bila Crashlytics telah terinstall pada aplikasi kita, maka tulisan install menjadi installed (seperti gambar sebelumnya).
Bila tombol crash ditekan, maka aplikasi akan secara otomatis keluar.
Untuk mengetahui berapa banyak crash yang telah terjadi pada aplikasi, dapat dilihat di dashbroad dari Fabric.io
Sekian "tutorial" menambahkan plugin dan mencoba Crashlytic :) Sebenarnya selain telah melakukan konfigurasi Crashlytics, saya juga mencoba untuk membantu rekan saya dalam penerapan Gitlab CI, tetapi ternyata masih terdapat error. Semoga kedepannya kami semakin semangat dan dimudahkan dalam pengerjaan proyek ini.
Hal yang akan saya lakukan untuk minggu selanjutnya adalah terus belajar dan mencoba, memperbaiki Gitlab CI dan unit testing, membantu dalam pemasukan data, serta melakukan membuatan QR Code untuk barang.
Comments